Kamis, 27 Oktober 2011

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA KECIL


Proposal kegiatan pendirian BIMBEL

BAB I PENDAHULUAN1.1

 Latar BelakangKondisi perekonomian Indonesia yang semakin tidak menentu menyebabkan banyak  permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya yaitu tingginyatingkat pertumbuhan penduduk terutama di kota besar, yang mengakibatkan semakin tigginya populasi di suatu daerah. Seiring dengan semakin padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti peningkatan penghasilan perkapita menjadikan masyarakat memiliki beban berat dalammemenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan,sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula terutama di negara berkembang. Salah satunya Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupunnon ± formal sangat dibutuhkan karena hal ini dapat memberikan dampak yang besar terhadap penduduk dalam rangka peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia. Ada dua jenis pendidikan yang kita kenal di masyarakat kita, yaitu pendidikan formal (seperti TK, SDsampai Univesitas), dan pendidikan nonformal (seperti kursus komputer, les Bahasa Inggris,maupun kegiatan beladiri). Pendidikan formal jelas tujuannya untuk memperoleh jenjangkeberhasilan yaitu kelulusan. Disini kita akan mendapatkan titel seperti sarjana muda, sarjana,magister dan sebagainya.Dalam hal ini pendidikan luar sekolah memiliki peranan yang tidak kalah penting. Pendidikan ini berfungsi untuk membantu sang anak didik untuk memaksimalkan potensinya yang mungkin belum seluruhnya bisa diperoleh melalui jenjang pendidikan formal. Apa yang diperlukan dalammenjalankan pendidikan non formal ini? Keahlian.Seandainya kita ambil kursus komputer, biasanya yang mengajarkan adalah orang yang benar ahli dalam komputer. Begitu pula denganBahasa Inggris. Artinya, yang dibutuhkan di pendidikan luar sekolah adalah keahlian.

Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi kelayakan usahadalam bidang jasa pendidikan. Hal yang cukup menarik disini adalah penggunaan modal dansumber daya manusia yang terbatas namun mampu memberikan pelayanan yang terbaik sebagaisolusi yang digunakan untuk meminimalkan cotribusion margin, sehingga diharapkan kursusyang dijalankan memiliki pengeluaran yang rendah, maka biaya yang ditawarkan terjangkau olehsemua kalangan masyarakat yang

BAB II  DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK
 
2.1 Aspek PemasaranDalam bagian ini kami paparkan beberapa program yang kami tawarkan dalam bimbingan bahasa Inggris yang akan kami realisasikan dan kembangkan. Program ini sengaja dibuka untuk anak TK; SD; SMP; SMA atau anak ± anak yang ingin memiliki kemampuan bahasa Inggrisdengan cepat dan mudah. Baik bagi pemula maupun yang sudah pernah kursus. Dengan metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan materi yang disajikan dalam bentuk  percakapan atau diperagakan dengan gambar- gambar dan alat peraga, dengan permainan, cerita ± cerita lucu, dengan lagu ± lagu dan teka ± teki.Maka belajar bahasa Inggris di EC akan terasa mudah dan menyenangkan. Karena dibimbingoleh instruktur ± instruktur muda yang berpengalaman, dengan penuh keakraban dan penuhsemangat. Peserta didik akan merasa nyaman , bebas untuk berlatih membiasakan diri berbahasaInggris, karena siswa tidak akan takut atau sungkan karena suasan di EC sangat akrab danmenyenangkan. Seperti motto EC ³The Place for Fun and Quality´ (Tempat menyenangkan dan bermutu).Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat TK sampai SMA memiliki level/tingkatan. Berikut tabel level/ tingkatan beserta biaya perbulan masing ± masing level. No. Jenis Level/ Tingkatan Uang Kursus Kelas pagi & siang Uang kursus Kelas Malam Pelajar 1. Level Pre Basic I (TK, SD) Rp. 25.000,-2. Level Pre Basic II (TK, SD) Rp. 25.000,-3. Level Pre Basic III (SD) Rp. 28.000,-4. Level Beginner (SD, SMP) Rp. 28.000,-5. Level Basic I (SD, SMP) Rp. 30.000,-6. Level Basic II (SD, SMP) Rp. 30.000,-7. Level Basic III (SMP, SMA) Rp. 30.000,-8. Leel Pre Intermediate (SMP, SMA) Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-9. Level Intermediate I (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-10. Level Internediate II (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 50.000,-11. Level Intermediate III (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 55.000,-12. Level Advance I (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 60.000,
 
13. Level Advance II (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-14. Level Advance III (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-Tabel 1. Level/ tingkatan beserta biayaSedangkan jadwal kursus yang kami berikan adalah sebagai berikut.Tabel 2.Jadwal KursusJadwal Kursus Di ECPagi 08.00 ± 09.00 09.30 ± 11.00Siang 13.30 ± 15.00 15.00 ± 16.30 16.30 ± 18.00Malam 19.00 ± 20.30


2.2 Aspek Organisasi dan Manajemen EC (English Centre) berangkat dari sebuah lembaga yang berdiri karena kemitraan, sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekrutingdari lingkungan mitra kuliah (teman di perkuliahan). Tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan perusahaan , maka harus ada perubahan baik system rekruting, jumlah personaldan stratifikasi serta kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. Dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari ukuran kualitas sumber daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaanyang ada di perusahaan. Kini tenaga kerja di tempat kami masih berjumlah enam orang, meliputisatu manajer, tiga guru, satu front office. Walaupun dengan personil yang terbatas, namun kamidapat mengatasi kekurangan dengan menerapkan all in one job desk. Dalam pengertian setiap
 
orang yang menempati posisi tertentu memiliki beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitandengan posisinya.Karena dalam usaha ini, yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi denganketerbatasan personil kami dapat meminimalisir cotibusion margin perusahaan. Walaupunterbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM yang berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan untuk menjalankantugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk menetapkan pola strategi pemasaranyang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer satisfaction). Untuk memenuhi SDM yangsesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga dapatmenangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan mutu dan meminimalisir resiko.
 
2.3ANGGARAN /Aspek Financial



Dalam menjalankan usaha kursus ini, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan dana yang besar.Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, bahwa kami memposisikan lembaga kamisebagai tempat kursus yang berbiaya rendah namun berkualitas. Jadi hal ± hal yang sifatnya tidak  prioritas tidak kami pergunakan agar contribution margin ± nya rendah.Taksiran biaya.Jumlah biaya usaha secara keseluruhan ditaksir sebanyak Rp. 92.000.000,-Yang diperinci dalam 5 komponen seperti diuraikan di bawah ini.1.1 Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus««««« Rp. 20.000.000,-1.2 Biaya pekerjaan sipil««««««««««««««. Rp. 7.500.000,-1.3 Perabotan dan peralatan belajar mengajar««««««. Rp. 15.000.000,-
 
1.4 Perlengkapan administrasi««««««««««««. Rp. 5.500.000,-1.5 Biaya pra-operasi«««««««««««««««« Rp. 9.000.000,-1.6 Continguensi«««««««««««««««««.. Rp. 10.000.000,-1.7 Modal kerja permanent«««««««««««««.. Rp. 25.000.000,- +Jumlah biaya usaha Rp. 92.000.000,-Karena usaha ini didasari atas kemitraan, maka semua biaya diatas adalah hasil pengumpulandana pribadi dari kami.Perkiraan pendapatan usaha.Dalam perhitungan perkiraan pendapatan usaha, kami hanya memperkirakan hitungan kasar saja.Sebab kami tidak dapat memprediksi secara akurat pangsa pasar yang dapat kita serap, namuntingkat kepercayaan untuk hitungan ini mencapai 90%. Dalam teori research methodologytingkat kepercayaan mencapai 90% sudah dibilang cukup. No. Jenis Level/ Tingkatan Uang Kursus Kelas pagi & siang Uang kursus Kelas Malam Pelajar 1. Level Pre Basic I (TK, SD) Rp. 25.000,-2. Level Pre Basic II (TK, SD) Rp. 25.000,-3. Level Pre Basic III (SD) Rp. 28.000,-4. Level Beginner (SD, SMP) Rp. 28.000,-5. Level Basic I (SD, SMP) Rp. 30.000,-6. Level Basic II (SD, SMP) Rp. 30.000,-7. Level Basic III (SMP, SMA) Rp. 30.000,-8. Level Pre Intermediate (SMP, SMA) Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-9. Level Intermediate I (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-10. Level Internediate II (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 50.000,-11. Level Intermediate III (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 55.000,-12. Level Advance I (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 60.000,-13. Level Advance II (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-
 
14. Level Advance III (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-Jumlah Rp. 446.000,- Rp. 380.000,-Berikut adalah hitungan pendapatan dari biaya bulanan siswa.Tabel 3. Biaya Rata ± Rata per Bulan1. Untuk biaya bulanan dari kelas pagi, siang dan sore rata ± rata adalah:446.000/ 14 level= Rp. 31.900,-dengan daya tampung 75 siswa maka Rp. 31.900,- x 75= Rp.2.392.500,-2. Untuk biaya bulanan dari kelas malam rata ± rata adalah:380.000/ 7 Level= Rp. 54.300,-dengan daya tampung 75 siswa maka Rp. 54.300,- x 75= Rp.4.072.500,- +Total pemasukan per bulan Rp. 6.465.000,-Taksiran pengeluaran rutin (fix cost)/ bulan1. Rekening listrik, telepon, air««««««««.. Rp. 1.000.000,-2. Penyusutan peralatan kantor««««««««« Rp. 700.000,-3. Iuran keamanan«««««««««««««.. Rp. 100.000,-4. Biaya tak terduga«««««««««««««. Rp. 300.000,- +Total fix cost/ bulan Rp. 1.100.000,-Taksiran Laba kotor Laba kotor =Total pemasukan ± Total fix cost = Rp. 6.465.000 ± Rp. 1.100.000Laba kotor= Rp. 5.365.000,-Taksiran Pay Back PeriodDengan total biaya usaha sebesar Rp. 92.000.000 dan laba kotor per bulan Rp. 5.365.000,-maka akan diperoleh pay back period selama:Rp. 92.000.000,- = 17, 148 bulan atau + 18 bulanRp. 5.365.000,-/ bulan
 
2.6 Aspek SosialMenurut perkiraan kami, dampak yang kemungkinan akan timbul adalah mengangkatkesejahteraan masyarakat sekitar tempat kursus. Sebab, masyarakat sekitar lokasi ruko terbilangmenengah dapat membuka warung makanan, alat ± alat tulis, rental computer, foto copy, dan lain ± lain.

BAB III KESIMPULAN

Dalam bab ini akan kami utarakan kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang kamilakukan yaitu :
1.      Model usaha kursus yang kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa Inggris yangmemiliki positioning sebagai special for conversation, karena tujuan utama seseorang belajar  bahasa Inggris adalah agar dapat berkomunukasi dengan baik. Untuk itu, proses pembelajarankami lebih condong pada praktek bukan teoritis.

2. Tipe pengajaran yang kami terapkan adalah general English (percakapan sehari ± hari).

3. Manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar adalah dapat meningkatkan prestasi belajar putra ±  putrinya. Selain itu, masyarakat sekitar dapat mengusahakan berbagai usaha seperti kiosmakanan, kios alat tulis, foto copy, rental computer dan lain ± lain.

4. Kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan pelajarantambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan kursus sebagai alternative guna menunjang prestasi siswa.

Jadi, berdasarkan hasil studi kelayakan yang kami bahas di atas maka dapat disimpulkan bahwausaha yang akan kami lakukan memiliki kelayakan untuk direalisasikan sebesar 90%. Haltersebut merujuk pada berbagai aspek yang kami tinjau untuk mengetahui usaha yang akan kamilakukan feasible atau tidak. Secara keseluruhan usaha kursus bahasa Inggris memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. Karena didukung oleh kebijakan pemerintah yang melarang sekolahnegeri untuk menyelenggarakan kursus atau pelajaran tambahan yang memungut biaya darisiswanya. Maka dari itu, siswa memilih lembaga kursus sebagai pendidikan non-formal gunamenunjang prestasi belajarnya.Disamping itu, era globalisasi yang menjadi tren baru dalam dunia ekonomi mengharuskanseseorang untuk mapu berkomukasi menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris.Karena apabila seseorang tidak memiliki kemampuan berkomukasi dengan bahasa Inggris, makaakan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dunia kerja.



BAB IV PENUTUP

Dengan mengacu pada uraian kami di atas maka, kami juga memiliki harapan ± harapan kedepannantinya. Harapan dalam kurun waktu satu tahun pertama, kursus kami sudah dikenal olehmasyarakat Jakarta Timur dan tempat kami sudah memenuhi daya tampung. Kurun waktu dua
 
tahun, pay back period. Kurun waktu ketiga, memiliki cabang lain di Jakarta Timur. Kurunwaktu empat tahun dikenal oleh masyarakat Jabodetabek. Kelima memiliki cabang diJabodetabek. Dan berikutnya dapat menjual branch untuk friend chise.

DESKRIPSI BISNIS

Nama : M. BAYU. ARDIANSYAH
Kelas : 1EB11
Nmp : 24211194


BEBERAPA DEFINISI TENTANG BISNIS
Bisnis

-          Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas :
- Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

-          - Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.atau
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Resiko Syarat mutlak daripada bisnis.

-          - Definisi bisnis Mahmud Macfhoedz bisnis adalah usaha suatu perdagangan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

-          - Bisnis menurut Steinford (1979) bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan konsumen.

-          - Definisi bisnis Griffin and Ebert (1996) “businness is an organization thats providers or service in order to earn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut,aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk mendapatkan profit.

-          -Definisi bisnis menurut Hughes and Kapoor suatu kegiatan usaha individu yang teroganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri

-          - Bisnis menurut Allan Afuah adalah sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk diciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.

-          - Glos. Steade and lowry (1996) bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang di organisir oleh orang orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan memprbaiki standar dan kualitas hidup mereka.

-          - Menurut musselman dan jackson (1992) bisnis suatu aktivitas memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

-          - Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian”. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini

Jumat, 23 September 2011

sejarah dan perkembangan komputer

NAMA : M.BAYU ARDIANSYAH
KELAS : 1EB11
NPM     : 24211194

 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMOUTER
 
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga telah menemukan alat alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam perhitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik ataupun elektronik.
Komputer dan alat piranti pendukungnya telah masuk dalam aspek kehidupan dan pekerjaan.
komputer yang ada sekarang memiliki kemempuan yanng lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya sistem komputer yang ada di kassa supermarket untuk membaca barang perbelanjaan, sentral telephon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia. Bagaimanapun saat ini komputer menurut saya adalah perangkat elektronik yang penting bagi manusia.

 Komputer Pada Generasi Pertama (1940-1959) :
Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses
dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer.
Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di
kawasan sekitarnya.
 
Adapun contoh contoh beberapa komputer generasi pertama:
a. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator )
b. EDVAC Computer (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
c. EDSAC COMPUTER ( Electonic Delay Storage Automatic Calculator )
d. UNIVAC 1 Computer

2. Komputer generasi kedua ( 1959 -1964 )
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.


3. Komputer generasi ketiga ( 1964 - awal 80an )
 komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.


4. Komputer generasi keempat
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit
komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer
ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang
mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game
seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun
kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran
yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial
dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat.



5. Komputer generasi kelima / masa akan datang
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek
ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
 



sumber: gudangsejarah.blogspot