Kamis, 27 Oktober 2011

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA KECIL


Proposal kegiatan pendirian BIMBEL

BAB I PENDAHULUAN1.1

 Latar BelakangKondisi perekonomian Indonesia yang semakin tidak menentu menyebabkan banyak  permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya yaitu tingginyatingkat pertumbuhan penduduk terutama di kota besar, yang mengakibatkan semakin tigginya populasi di suatu daerah. Seiring dengan semakin padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti peningkatan penghasilan perkapita menjadikan masyarakat memiliki beban berat dalammemenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan,sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula terutama di negara berkembang. Salah satunya Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupunnon ± formal sangat dibutuhkan karena hal ini dapat memberikan dampak yang besar terhadap penduduk dalam rangka peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia. Ada dua jenis pendidikan yang kita kenal di masyarakat kita, yaitu pendidikan formal (seperti TK, SDsampai Univesitas), dan pendidikan nonformal (seperti kursus komputer, les Bahasa Inggris,maupun kegiatan beladiri). Pendidikan formal jelas tujuannya untuk memperoleh jenjangkeberhasilan yaitu kelulusan. Disini kita akan mendapatkan titel seperti sarjana muda, sarjana,magister dan sebagainya.Dalam hal ini pendidikan luar sekolah memiliki peranan yang tidak kalah penting. Pendidikan ini berfungsi untuk membantu sang anak didik untuk memaksimalkan potensinya yang mungkin belum seluruhnya bisa diperoleh melalui jenjang pendidikan formal. Apa yang diperlukan dalammenjalankan pendidikan non formal ini? Keahlian.Seandainya kita ambil kursus komputer, biasanya yang mengajarkan adalah orang yang benar ahli dalam komputer. Begitu pula denganBahasa Inggris. Artinya, yang dibutuhkan di pendidikan luar sekolah adalah keahlian.

Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi kelayakan usahadalam bidang jasa pendidikan. Hal yang cukup menarik disini adalah penggunaan modal dansumber daya manusia yang terbatas namun mampu memberikan pelayanan yang terbaik sebagaisolusi yang digunakan untuk meminimalkan cotribusion margin, sehingga diharapkan kursusyang dijalankan memiliki pengeluaran yang rendah, maka biaya yang ditawarkan terjangkau olehsemua kalangan masyarakat yang

BAB II  DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK
 
2.1 Aspek PemasaranDalam bagian ini kami paparkan beberapa program yang kami tawarkan dalam bimbingan bahasa Inggris yang akan kami realisasikan dan kembangkan. Program ini sengaja dibuka untuk anak TK; SD; SMP; SMA atau anak ± anak yang ingin memiliki kemampuan bahasa Inggrisdengan cepat dan mudah. Baik bagi pemula maupun yang sudah pernah kursus. Dengan metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan materi yang disajikan dalam bentuk  percakapan atau diperagakan dengan gambar- gambar dan alat peraga, dengan permainan, cerita ± cerita lucu, dengan lagu ± lagu dan teka ± teki.Maka belajar bahasa Inggris di EC akan terasa mudah dan menyenangkan. Karena dibimbingoleh instruktur ± instruktur muda yang berpengalaman, dengan penuh keakraban dan penuhsemangat. Peserta didik akan merasa nyaman , bebas untuk berlatih membiasakan diri berbahasaInggris, karena siswa tidak akan takut atau sungkan karena suasan di EC sangat akrab danmenyenangkan. Seperti motto EC ³The Place for Fun and Quality´ (Tempat menyenangkan dan bermutu).Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat TK sampai SMA memiliki level/tingkatan. Berikut tabel level/ tingkatan beserta biaya perbulan masing ± masing level. No. Jenis Level/ Tingkatan Uang Kursus Kelas pagi & siang Uang kursus Kelas Malam Pelajar 1. Level Pre Basic I (TK, SD) Rp. 25.000,-2. Level Pre Basic II (TK, SD) Rp. 25.000,-3. Level Pre Basic III (SD) Rp. 28.000,-4. Level Beginner (SD, SMP) Rp. 28.000,-5. Level Basic I (SD, SMP) Rp. 30.000,-6. Level Basic II (SD, SMP) Rp. 30.000,-7. Level Basic III (SMP, SMA) Rp. 30.000,-8. Leel Pre Intermediate (SMP, SMA) Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-9. Level Intermediate I (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-10. Level Internediate II (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 50.000,-11. Level Intermediate III (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 55.000,-12. Level Advance I (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 60.000,
 
13. Level Advance II (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-14. Level Advance III (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-Tabel 1. Level/ tingkatan beserta biayaSedangkan jadwal kursus yang kami berikan adalah sebagai berikut.Tabel 2.Jadwal KursusJadwal Kursus Di ECPagi 08.00 ± 09.00 09.30 ± 11.00Siang 13.30 ± 15.00 15.00 ± 16.30 16.30 ± 18.00Malam 19.00 ± 20.30


2.2 Aspek Organisasi dan Manajemen EC (English Centre) berangkat dari sebuah lembaga yang berdiri karena kemitraan, sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekrutingdari lingkungan mitra kuliah (teman di perkuliahan). Tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan perusahaan , maka harus ada perubahan baik system rekruting, jumlah personaldan stratifikasi serta kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. Dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari ukuran kualitas sumber daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaanyang ada di perusahaan. Kini tenaga kerja di tempat kami masih berjumlah enam orang, meliputisatu manajer, tiga guru, satu front office. Walaupun dengan personil yang terbatas, namun kamidapat mengatasi kekurangan dengan menerapkan all in one job desk. Dalam pengertian setiap
 
orang yang menempati posisi tertentu memiliki beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitandengan posisinya.Karena dalam usaha ini, yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi denganketerbatasan personil kami dapat meminimalisir cotibusion margin perusahaan. Walaupunterbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM yang berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan untuk menjalankantugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk menetapkan pola strategi pemasaranyang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer satisfaction). Untuk memenuhi SDM yangsesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga dapatmenangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan mutu dan meminimalisir resiko.
 
2.3ANGGARAN /Aspek Financial



Dalam menjalankan usaha kursus ini, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan dana yang besar.Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, bahwa kami memposisikan lembaga kamisebagai tempat kursus yang berbiaya rendah namun berkualitas. Jadi hal ± hal yang sifatnya tidak  prioritas tidak kami pergunakan agar contribution margin ± nya rendah.Taksiran biaya.Jumlah biaya usaha secara keseluruhan ditaksir sebanyak Rp. 92.000.000,-Yang diperinci dalam 5 komponen seperti diuraikan di bawah ini.1.1 Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus««««« Rp. 20.000.000,-1.2 Biaya pekerjaan sipil««««««««««««««. Rp. 7.500.000,-1.3 Perabotan dan peralatan belajar mengajar««««««. Rp. 15.000.000,-
 
1.4 Perlengkapan administrasi««««««««««««. Rp. 5.500.000,-1.5 Biaya pra-operasi«««««««««««««««« Rp. 9.000.000,-1.6 Continguensi«««««««««««««««««.. Rp. 10.000.000,-1.7 Modal kerja permanent«««««««««««««.. Rp. 25.000.000,- +Jumlah biaya usaha Rp. 92.000.000,-Karena usaha ini didasari atas kemitraan, maka semua biaya diatas adalah hasil pengumpulandana pribadi dari kami.Perkiraan pendapatan usaha.Dalam perhitungan perkiraan pendapatan usaha, kami hanya memperkirakan hitungan kasar saja.Sebab kami tidak dapat memprediksi secara akurat pangsa pasar yang dapat kita serap, namuntingkat kepercayaan untuk hitungan ini mencapai 90%. Dalam teori research methodologytingkat kepercayaan mencapai 90% sudah dibilang cukup. No. Jenis Level/ Tingkatan Uang Kursus Kelas pagi & siang Uang kursus Kelas Malam Pelajar 1. Level Pre Basic I (TK, SD) Rp. 25.000,-2. Level Pre Basic II (TK, SD) Rp. 25.000,-3. Level Pre Basic III (SD) Rp. 28.000,-4. Level Beginner (SD, SMP) Rp. 28.000,-5. Level Basic I (SD, SMP) Rp. 30.000,-6. Level Basic II (SD, SMP) Rp. 30.000,-7. Level Basic III (SMP, SMA) Rp. 30.000,-8. Level Pre Intermediate (SMP, SMA) Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-9. Level Intermediate I (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-10. Level Internediate II (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 50.000,-11. Level Intermediate III (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 55.000,-12. Level Advance I (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 60.000,-13. Level Advance II (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-
 
14. Level Advance III (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-Jumlah Rp. 446.000,- Rp. 380.000,-Berikut adalah hitungan pendapatan dari biaya bulanan siswa.Tabel 3. Biaya Rata ± Rata per Bulan1. Untuk biaya bulanan dari kelas pagi, siang dan sore rata ± rata adalah:446.000/ 14 level= Rp. 31.900,-dengan daya tampung 75 siswa maka Rp. 31.900,- x 75= Rp.2.392.500,-2. Untuk biaya bulanan dari kelas malam rata ± rata adalah:380.000/ 7 Level= Rp. 54.300,-dengan daya tampung 75 siswa maka Rp. 54.300,- x 75= Rp.4.072.500,- +Total pemasukan per bulan Rp. 6.465.000,-Taksiran pengeluaran rutin (fix cost)/ bulan1. Rekening listrik, telepon, air««««««««.. Rp. 1.000.000,-2. Penyusutan peralatan kantor««««««««« Rp. 700.000,-3. Iuran keamanan«««««««««««««.. Rp. 100.000,-4. Biaya tak terduga«««««««««««««. Rp. 300.000,- +Total fix cost/ bulan Rp. 1.100.000,-Taksiran Laba kotor Laba kotor =Total pemasukan ± Total fix cost = Rp. 6.465.000 ± Rp. 1.100.000Laba kotor= Rp. 5.365.000,-Taksiran Pay Back PeriodDengan total biaya usaha sebesar Rp. 92.000.000 dan laba kotor per bulan Rp. 5.365.000,-maka akan diperoleh pay back period selama:Rp. 92.000.000,- = 17, 148 bulan atau + 18 bulanRp. 5.365.000,-/ bulan
 
2.6 Aspek SosialMenurut perkiraan kami, dampak yang kemungkinan akan timbul adalah mengangkatkesejahteraan masyarakat sekitar tempat kursus. Sebab, masyarakat sekitar lokasi ruko terbilangmenengah dapat membuka warung makanan, alat ± alat tulis, rental computer, foto copy, dan lain ± lain.

BAB III KESIMPULAN

Dalam bab ini akan kami utarakan kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang kamilakukan yaitu :
1.      Model usaha kursus yang kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa Inggris yangmemiliki positioning sebagai special for conversation, karena tujuan utama seseorang belajar  bahasa Inggris adalah agar dapat berkomunukasi dengan baik. Untuk itu, proses pembelajarankami lebih condong pada praktek bukan teoritis.

2. Tipe pengajaran yang kami terapkan adalah general English (percakapan sehari ± hari).

3. Manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar adalah dapat meningkatkan prestasi belajar putra ±  putrinya. Selain itu, masyarakat sekitar dapat mengusahakan berbagai usaha seperti kiosmakanan, kios alat tulis, foto copy, rental computer dan lain ± lain.

4. Kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan pelajarantambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan kursus sebagai alternative guna menunjang prestasi siswa.

Jadi, berdasarkan hasil studi kelayakan yang kami bahas di atas maka dapat disimpulkan bahwausaha yang akan kami lakukan memiliki kelayakan untuk direalisasikan sebesar 90%. Haltersebut merujuk pada berbagai aspek yang kami tinjau untuk mengetahui usaha yang akan kamilakukan feasible atau tidak. Secara keseluruhan usaha kursus bahasa Inggris memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. Karena didukung oleh kebijakan pemerintah yang melarang sekolahnegeri untuk menyelenggarakan kursus atau pelajaran tambahan yang memungut biaya darisiswanya. Maka dari itu, siswa memilih lembaga kursus sebagai pendidikan non-formal gunamenunjang prestasi belajarnya.Disamping itu, era globalisasi yang menjadi tren baru dalam dunia ekonomi mengharuskanseseorang untuk mapu berkomukasi menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris.Karena apabila seseorang tidak memiliki kemampuan berkomukasi dengan bahasa Inggris, makaakan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dunia kerja.



BAB IV PENUTUP

Dengan mengacu pada uraian kami di atas maka, kami juga memiliki harapan ± harapan kedepannantinya. Harapan dalam kurun waktu satu tahun pertama, kursus kami sudah dikenal olehmasyarakat Jakarta Timur dan tempat kami sudah memenuhi daya tampung. Kurun waktu dua
 
tahun, pay back period. Kurun waktu ketiga, memiliki cabang lain di Jakarta Timur. Kurunwaktu empat tahun dikenal oleh masyarakat Jabodetabek. Kelima memiliki cabang diJabodetabek. Dan berikutnya dapat menjual branch untuk friend chise.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar